Kesehatan gigi dan mulut sering kali diabaikan, padahal sangat berpengaruh pada kualitas hidup, mulai dari kenyamanan makan, rasa percaya diri, hingga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut langkah sederhana yang bisa dilakukan setiap hari:

Pertama, sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride. Menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur membantu menghilangkan sisa makanan dan plak yang menjadi penyebab utama gigi berlubang serta penyakit gusi.

Kedua, gunakan benang gigi (dental floss) sekali sehari. Menyikat gigi saja tidak cukup untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau, sementara di area ini sering menumpuk plak dan sisa makanan.

Ketiga, batasi makanan dan minuman manis. Konsumsi gula berlebihan mempercepat terbentuknya plak asam yang merusak lapisan email gigi. Bila mengonsumsi makanan/minuman manis, sebaiknya segera berkumur atau minum air putih.

Keempat, rutin lakukan pemeriksaan gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi dini gigi berlubang, karang gigi, atau masalah lain sebelum menimbulkan keluhan yang lebih parah.

Kelima, hindari kebiasaan merokok. Rokok dapat menodai gigi, menyebabkan bau mulut, meningkatkan risiko penyakit gusi, hingga kanker mulut.

Terakhir, jangan lupakan asupan makanan bergizi seperti buah, sayur, dan produk susu yang mengandung kalsium. Nutrisi ini penting untuk memperkuat gigi dan tulang rahang.

Sumber:

• Mayo Clinic. Oral health: A window to your overall health. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/dental/art-20047475
• American Dental Association (ADA). Brushing and flossing. https://www.ada.org/resources/consumer-resources/brushing-and-flossing
• NHS UK. How to keep your teeth clean. https://www.nhs.uk/live-well/healthy-teeth-and-gums/how-to-keep-your-teeth-clean/
• CDC. Oral health basics. https://www.cdc.gov/oral-health/basics/index.html