Fakta Unik Tentang Vaksin Haji yang Wajib Jamaah Tahu

Nauval Fery Febryansyah Avatar
Fakta Unik Tentang Vaksin Haji yang Wajib Jamaah Tahu

Bagi jamaah haji maupun umrah dari Blitar, vaksinasi merupakan salah satu syarat penting sebelum berangkat ke tanah suci. Namun, tahukah Anda bahwa vaksin haji bukan sekadar formalitas? Ada banyak fakta menarik seputar vaksinasi yang sering terlewatkan jamaah. Yuk, simak penjelasan berikut.

1. Vaksin Haji Bukan Sekadar Syarat Administrasi

Banyak jamaah menganggap vaksin hanya untuk melengkapi dokumen keberangkatan. Padahal, vaksin meningitis (MenACWY) dan polio benar-benar berfungsi melindungi tubuh dari penyakit menular berbahaya yang risikonya tinggi di area padat seperti Mekkah dan Madinah. Jadi, vaksin bukan hanya syarat, tapi juga bentuk perlindungan nyata.

2. Sertifikat Vaksin Ada Masa Berlaku

Sertifikat vaksin meningitis memiliki masa berlaku 3 tahun. Artinya, jika Anda sudah pernah menerima vaksin dalam kurun waktu tersebut, masih bisa digunakan untuk perjalanan berikutnya — asalkan masih berlaku di tanggal keberangkatan. Namun, selalu pastikan dengan petugas kesehatan karena aturan bisa berbeda setiap tahunnya.

3. Vaksin Polio Kini Wajib untuk Jamaah Indonesia

Selain vaksin meningitis, jamaah asal Indonesia diwajibkan mendapatkan vaksin polio (bOPV/IPV). Hal ini sesuai arahan Kementerian Kesehatan RI untuk mencegah penyebaran poliovirus di kawasan internasional. Jadi, sebelum berangkat pastikan Anda sudah mendapatkan kedua vaksin ini.

4. Tidak Bisa Vaksin Mendadak

Banyak yang masih berpikir bisa vaksin sehari sebelum keberangkatan. Faktanya, sertifikat vaksin meningitis baru dianggap sah minimal 10 hari setelah vaksinasi. Hal ini untuk memberi waktu tubuh membentuk kekebalan. Jadi, pastikan vaksin dilakukan jauh hari sebelum berangkat.

5. Ada Jamaah yang Tertunda Berangkat Karena Tidak Vaksin

Beberapa jamaah pernah tertahan di bandara atau bahkan gagal berangkat karena tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin. Fakta ini mengingatkan kita bahwa vaksinasi adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan sebelum mengurus visa dan keberangkatan.

6. Vaksin Influenza dan COVID-19 Juga Dianjurkan

Selain meningitis dan polio, jamaah juga disarankan untuk melengkapi vaksin influenza dan COVID-19. Walaupun tidak diwajibkan secara global, vaksin tambahan ini membantu menjaga daya tahan tubuh selama perjalanan panjang dan ibadah di kerumunan besar.

Dimana Bisa Vaksin Haji di Blitar?

Bagi masyarakat Blitar Raya, RSU Ananda Srengat menyediakan layanan vaksinasi haji dan umrah dengan fasilitas lengkap:

  • Vaksin meningitis ACWY
  • Vaksin polio
  • Sertifikat vaksin internasional resmi
  • Konseling kesehatan sebelum keberangkatan

👉 Jangan tunda lagi! Pastikan ibadah Anda aman dan lancar dengan vaksinasi di RSU Ananda Srengat.

📍 Lokasi: RSU Ananda Srengat – Blitar
☎️ Hubungi kami untuk jadwal vaksinasi: [Nomor Call Center/WhatsApp]
🌐 Info lengkap di website resmi RSU Ananda Srengat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search

Latest Posts